Share
Nyalakan notifikasi untuk berita terbaru dari Okezone

Pentingnya Akses Digital yang Inklusif Kembangkan Bisnis UMKM

Noviana Zahra Firdausi, Jurnalis · Selasa 01 November 2022 12:44 WIB
https: img.okezone.com content 2022 11 01 620 2698590 pentingnya-akses-digital-yang-inklusif-kembangkan-bisnis-umkm-ZQEYvFXLmt.jpg Pentingnya digitalisasi untuk kembangkan UMKM (Foto: Okezone)
A A A

JAKARTA – Pelaku UMKM diharapkan bisa meningkatkan kemampuan mereka dalam mengembangkan potensi usahanya melalui digitalisasi. Terutama pembelajaran kewirausahaan dan literasi digital online bagi pelaku usaha UMKM perempuan.

Business Strategy Director Microsoft Indonesia Nina Wirahadikusumah mencatat, UMKM merupakan salah satu roda penggerak ekonomi terbesar di Indonesia. UMKM berkontribusi terhadap lebih dari 60% PDB nasional di tahun 2020.

Data dari Kementerian Koperasi dan UKM bahkan menunjukkan bagaimana jumlah UMKM di Indonesia terus meningkat dari waktu ke waktu; mencapai 65,47 juta usaha di tahun 2019 dan setara dengan 99,99% total usaha di Indonesia. Dari jumlah tersebut, sedikitnya 37 juta di antaranya dikelola perempuan.

“Hal ini menunjukkan besarnya potensi perempuan yang bergerak di bidang UMKM untuk mengambil bagian dalam penciptaan ekonomi digital yang inklusif. Itulah sebabnya kami sangat senang dapat bekerjasama dengan KUMPUL,” ujarnya, Selasa (1/11/2022).

Pelaku usaha perempuan bisa belajar mengenai literasi digital dalam PerempuanBijakBerusaha. Melalui fleksibilitas waktu pelatihan yang ditawarkan dan ketersediaan bahasa isyarat di dalam materi pelatihan, program ini diharapkan dapat menjangkau lebih banyak peserta, termasuk di daerah yang belum terjangkau sebelumnya, sehingga mendukung pemenuhan target program digitalisasi 30 juta pelaku UMKM yang Pemerintah canangkan.

Follow Berita Okezone di Google News

Pembelajaran dapat dilakukan mulai 27 Oktober 2022 hingga 30 Juni 2023 dengan modul-modul seperti Dasar Kemampuan Digital, Jago Jualan di Dunia Digital¸ Proyeksi Keuangan, dan Etika Digital. Guna memastikan materi pelatihan dapat dipahami dan bermanfaat, peserta UMKM akan diarahkan untuk mengikuti pre-test dan post-test di setiap modulnya. Harapannya, 2.000 UMKM yang mampu menunjukkan perkembangan keterampilan tertinggi akan dihubungkan dengan beragam mitra industri untuk mendapatkan mentorship lebih lanjut, serta mengeksplor potensi kolaborasi yang memungkinkan pertumbuhan bisnis.

Deputi Bidang Kesetaraan Gender Kementerian PPPA Lenny N. Rosalin mengatakan, melalui modul pembelajaran program bisa mengembangkan potensi usaha perempuan dan pasar Indonesia. Diharapkan dapat mendorong peningkatan inkubasi bisnis yang juga disertai dengan peningkatan keterampilan perempuan dalam digitalisasi teknologi yang berdampak positif pada usaha yang berkelanjutan.

1
2

Berita Terkait

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini