Hal serupa juga sempat diutarakan Ahli Mikrobiologi Universitas Indonesia Prof Amin Soebandrio. Menurutnya, strain Covid-19 kemungkinan akan terus bermutasi dan untuk mengantisipasi mutasi tersebut, diperlukan vaksin multivalen atau setidaknya vaksin terus diperbaharui sesuai dengan kondisi yang terjadi.
"Jadi, penting untuk para peneliti vaksin saat ini menciptakan vaksin multivalen yang dapat mengcover banyak virus," usulnya.
"Ini yang telah terjadi di vaksin Influenza. Virus Influenza itu setiap tahun berubah dan karena itu vaksin Influenza pun setiap tahunnya berubah mengikuti perubahan virusnya," tambah Prof Amin.
Follow Berita Okezone di Google News
(mrt)