JAKARTA - Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara mengingatkan tata kelola yang baik jangan hanya dilakukan saat pandemi melanda. Hal ini dikarenakan sangat penting untuk memiliki tata kelola yang baik sejak awal bahkan sebelum pandemi melanda.
"Tata kelola yang baik justru akan memungkinkan kita menghadapi pandemi dalam situasi yang lebih baik," ungkap Suahasil dalam acara "11th AIFED Post Pandemic Policy day 1" yang dipantau secara daring di Jakarta, Selasa (6/11/2022).
Ia bercerita, saat pandemi melanda pemerintah Indonesia memutuskan untuk memiliki defisit fiskal di atas 3% dari produk domestik bruto (PDB), sesuatu yang sangat bertentangan dengan aturan kebijakan sejak dahulu dan bahkan sudah menjadi DNA kebijakan fiskal di Indonesia.
Namun, saat itu DNA tersebut harus diubah menjadi defisit di atas 3 persen PDB dan sangat penting untuk tetap dilakukan dengan tata kelola yang baik.
Maka dari itu, penerapan tata kelola yang baik menjadi salah satu pelajaran yang bisa dipetik dari krisis pandemi Covid-19.
Selain tata kelola yang baik, Suahasil menyebutkan pelajaran lainnya yakni pentingnya data. Data yang dimaksud bukanlah data historis, tetapi data kondisi dalam model perekonomian.
Follow Berita Okezone di Google News