JAKARTA - Maskapai penerbangan bertarif rendah (Low CostCarrier/ LCC) milik PT TransNusa Aviation Mandiri, TransNusa akan menambah jumlah armada serta frekuensi penerbangan secara bertahap.
Penambahan ini sekaligus menyambut libur Natal 2022 dan Tahun Baru (Nataru) 2023. TransNusa melayani penerbangan Jakarta (CGK) menuju Yogyakarta (YIA) menjadi sebanyak 3 kali sehari pergi-pulang dan Jakarta (CGK) menuju Bali (DPS) sebanyak 7 kali sehari pergi-pulang.
"Kami berupaya menjaga kepercayaan dan memenuhi permintaan penumpang TransNusa yang terus meningkat sejak penerbangan perdana kami pada Oktober 2022," kata Direktur Utama TransNusa, Bayu Sutanto dalam keterangan tertulisnya, Jakarta, Kamis (15/12/2022).
BACA JUGA: Penerbangan Jakarta-Bali Bakal Jadi Rute Terpadat saat Libur Nataru
Bayu menjelaskan bahwa langkah-langkah strategis perusahaan juga dalam rangka mendukung konektivitas dan mendorong pengembangan pariwisata nasional.
“Armada ke-4 kamiyang dijadwalkan tiba akhir bulan ini juga akan turut meramaikan langit Indonesia pada tahun 2023 nanti,” ujar Bayu.
Follow Berita Okezone di Google News
Sementara itu, TransNusa juga akan menjual beberapa tiket murah dengan tujuan tertentu dalam rangka Harbolnas 12.12. Seperti tiket Jakarta (CGK) menuju Bali (DPS) mulai dari harga Rp729.000 untuk sekali jalan dan Jakarta (CGK) menuju Yogyakarta (YIA) dengan harga mulai dari Rp509.000 sekali jalan sesuai persyaratan yang berlaku.
Sebelumnya, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memprediksi penumpang pesawat selama periode Nataru 2023 mencapai 3.164.051 orang.
“Angka itu naik 5,27% apabila dibandingkan dengan realisasi jumlah penumpang periode yang sama (14 November sampai dengan 29 November 2022) di bulan November sebesar 3.005.600,” jelas Direktur Keamanan Penerbangan Perhubungan Udara Kemenhub Budi Prayitno dalam konferensi pers yang digelar secara virtual, Rabu (14/12/2022).
Adapun rincian prediksi total penumpang itu terdiri dari 2.707.866 dalam negeri dan 456.185 penumpang angkutan luar negeri. Jumlah penumpang dalam dan luar negeri itu diprediksi akan mengalami peningkatan 53,18% dibandingkan realisasi Nataru tahun lalu.
Pihaknya memprediksi jumlah penumpang tertinggi akan terjadi pada 23 Desember 2022 sebanyak 129.022. Sementara periode setelah tahun baru diperkirakan jumlah penumpang tertinggi terjadi pada 2 Januari 2023 sebesar 93.866 penumpang.
