JAKARTA - Kementerian Koperasi dan UKM menargetkan tahun depan penyaluran dana ke UMKM lewat Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (LPDB-KUMKM) tembus Rp2 triliun.
Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki mengatakan saat ini banyak para pelaku UMKM yang mengakses permodalan lewat koperasi simpan pinjam. Hal tersebut yang membuat porsi pendanaan ditambah tahun depan.
Teten mengungkapkan saat ini data per Desember 2022, dana yang disalurkan melalui LPDB-KUMKM tembus Rp1,8 triliun atau telah tercapai 100% dari target 2022.
"Kami mau menggunakan koperasi sebagai alat untuk mengkonsolidasi usaha Mikro dan Kecil, sehingga mereka bisa mencapai skala ekonominya, jadi intinya supaya mereka gabung ke koperasi," ujar Teten dalam acara refleksi 2022 dan Outlook UMKM 2023 di kantornya, Senin (26/12/2022).
Lebih lanjut dia memaparkan sepanjang tahun 2022 realisasi UMKM penerima dana bergulir anggota koperasi sebanyak 35.204 pada klaster pertanian, peternakan, perdagangan, dan Lainnya. Rerata 69% klaster UMKM menerima pembiayaan dari koperasi dengan plafon kurang dari Rp10 juta, sedangkan untuk rentan plafon Rp10 sampai 50 juta sebesar 26,8%.
Follow Berita Okezone di Google News