Nirmatrelvir dirancang untuk menghambat replikasi virus pada tahap yang dikenal sebagai proteolisis, yang terjadi sebelum replikasi RNA virus. Dalam studi praklinis, Nirmatrelvir tidak menunjukkan bukti interaksi DNA mutagenik.
Nirmatrelvir/Ritonavir, akan bekerja secara intraseluler dengan mengikat Mpro (protease 3CL) yang sangat terkonservasi dari virus SARS-CoV-2 untuk menghambat replikasi virus. "Nirmatrelvir telah menunjukkan aktivitas antivirus pada vitro yang konsisten terhadap varian Covid-19 seperti Alpha, Beta, Delta, Gamma, Lambda, Mu, dan Omicron BA.1, BA.2 dan BA.4," tambah laporan Pfizer.
Nirmatrelvir/Ritonavir umumnya diberikan dengan dosis 300 mg (dua tablet 150 mg) nirmatrelvir dengan satu tablet Ritonavir 100 mg. Diberikan dua kali sehari selama lima hari.
Satu karton berisi lima kemasan blister Nirmatrelvir; Ritonavir, sebagai tablet Nirmatrelvir yang dikemas bersama dengan tablet ritonavir, memberikan semua dosis yang diperlukan untuk lama pengobatan lima hari penuh.
Follow Berita Okezone di Google News
(mrt)