JAKARTA - Kantor Sekretariat Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) di Daerah Otonomi Baru (DOB) yakni Papua Barat Daya telah berdiri. Sekretariat itu pun teah diresmikan pada Senin 9 Januari 2023.
Kantor persiapan Bawaslu Provinsi Papua Barat Daya diharapkan dapat dijadikan tempat pencari keadilan pemilu. Kemudian, sebagai pusat informasi dan pusat kerja dalam melakukan pengawasan pemilu.
"Bisa saja nanti di kantor ini ada bakal calon anggota dewan perwakilan rakyat daerah yang akan mengadukan atau melaporkan sesuatu terkait dengan proses pencalonan baik karena dirasa tidak sesuai aturan atau karena merasa ada ketidakadilan," ujar Ketua divisi Sumber Daya Manusia, Organisasi dan Diklat Bawaslu RI Herwyn JH Malonda dari keterangannya, Selasa, (10/1/2023)
BACA JUGA:Daftar Jurusan Kuliah yang dicari di Bawaslu, Tertarik Mencobanya?
BACA JUGA:Bawaslu Buka Lowongan untuk 49.549 PPPK, Peluang Penyandang Disabilitas Terbuka Lebar
Dirinya meminta agar ketua dan anggota Bawaslu Papua Barat Daya menjalankan tugas sebaik-baiknya agar membuat pemilu sukses dan suasana kondusif.
"Mari kita jadikan kantor persiapan ini supaya nyaman," tegasnya.
Pelaksana Tugas (Plt) Sekjend Bawaslu La Bayoni menginformasikan Bawaslu memberikan mandat pelaksana fungsi, tugas, wewenang, dan kewajiban pengawasan tahapan Pemilu 2024 di Bawaslu Provinsi Papua Barat Daya kepada ketua dan anggota Bawaslu Provinsi Papua Barat.
"Saya minta saudara menjalankan tugas ini dengan sebaik-baiknya," katanya.
Sementara itu, Penjabat (Pj) Gubernur Papua Barat Daya Muhammad Musa'ad yang turut memberikan dukungan kepada Bawaslu mengatakan menyukseskan pemilu adalah tanggung jawab semua masyarakat, tidak hanya KPU, Bawaslu, dan pemerintah saja.
"Tidak mungkin pemilu bisa dilaksakan jika masyarakat tidak berpartisipasi. Meskipun, cara bertanggung jawabnya berbeda-beda baik KPU, Bawaslu, pemerintah, partai politik, dan masyarakat memiliki tanggung jawab yang berbeda," ujarnya.
Follow Berita Okezone di Google News
