JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menargetkan pertumbuhan ekonomi di tahun 2023 sebesar 5,3% secara year-on-year.
Target ini didukung oleh berbagai lembaga yang menilai pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa mencapai angka paling sedikit 5%.
Untuk itu, dia membeberkan bahwa sudah ada catatan-catatan yang mendukung tercapainya target tersebut.
BACA JUGA:Intip Jurus Pemerintah Jaga Ekonomi Domestik di 2023
"Pertama, diversifikasi pasar ekspor, baik itu pasar tradisional maupun non tradisional, dan mengakselerasi Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA) ataupun kerja sama perdagangan dengan berbagai negara, termasuk dengan Eropa," ujar Airlangga dalam konferensi pers virtual di Jakarta, Senin (6/2/2023).
Pemerintah juga membuka CEPA dengan negara-negara yang non tradisional dan pemerintah telah membentuk task force, di mana task force ini akan mempersiapkan untuk membuka pasar secara lebih luas.
Kemudian, transformasi ekonomi dilanjutkan dengan mendorong investasi mendorong produktivitas sumber daya manusia (SDM), membuat kegiatan yang penyerapan tenaga kerjanya tinggi, terutama implementasi dari Perpu Cipta Kerja, dan diharapkan Perpu ini bisa dipersiapkan regulasi-regulasi atau PP turunannya.
Follow Berita Okezone di Google News