Share
Nyalakan notifikasi untuk berita terbaru dari Okezone

Ekonomi Indonesia Ditargetkan Tumbuh 5,3% pada 2023

Michelle Natalia, Jurnalis · Senin 06 Februari 2023 20:24 WIB
https: img.okezone.com content 2023 02 06 620 2760184 ekonomi-indonesia-ditargetkan-tumbuh-5-3-pada-2023-lfW6kBobty.jpg Menko Airlangga Hartarto. (Foto: Kemenko)
A A A

JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menargetkan pertumbuhan ekonomi di tahun 2023 sebesar 5,3% secara year-on-year.

Target ini didukung oleh berbagai lembaga yang menilai pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa mencapai angka paling sedikit 5%.

Untuk itu, dia membeberkan bahwa sudah ada catatan-catatan yang mendukung tercapainya target tersebut.

 BACA JUGA:Intip Jurus Pemerintah Jaga Ekonomi Domestik di 2023

"Pertama, diversifikasi pasar ekspor, baik itu pasar tradisional maupun non tradisional, dan mengakselerasi Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA) ataupun kerja sama perdagangan dengan berbagai negara, termasuk dengan Eropa," ujar Airlangga dalam konferensi pers virtual di Jakarta, Senin (6/2/2023).

Pemerintah juga membuka CEPA dengan negara-negara yang non tradisional dan pemerintah telah membentuk task force, di mana task force ini akan mempersiapkan untuk membuka pasar secara lebih luas.

Kemudian, transformasi ekonomi dilanjutkan dengan mendorong investasi mendorong produktivitas sumber daya manusia (SDM), membuat kegiatan yang penyerapan tenaga kerjanya tinggi, terutama implementasi dari Perpu Cipta Kerja, dan diharapkan Perpu ini bisa dipersiapkan regulasi-regulasi atau PP turunannya.

 

Follow Berita Okezone di Google News

"Pemerintah melakukan pendalaman di sektor keuangan dengan penguatan UU P2SK. UU ini akan mendorong kebijakan devisa hasil ekspor dan pemerintah sedang merevisi PP 1 tahun 2019 dengan perluasan komoditas wajib devisa, terutama hilirisasi manufaktur hasil dari sumber daya alam (SDA)," ungkap Airlangga.

Menurutnya, hilirisasi ini terus didorong sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), juga dengan mengurangi ekspor bahan mentah, dan membangun berbagai ekosistem dari industri logam dan industri mineral, juga mendorong pengembangan lanjutan dari industri otomotif seperti pengembangan ekosistem electric vehicle (EV).

"Untuk pemberdayaan SDM, upaya reskilling dan upskilling untuk the future of job, antara lain melalui Kartu Prakerja dengan berbagai pelatihan yang sedang dilakukan, terutama untuk membuat kita literate terhadap industri digital. Tentu pembangunan dari ibukota negara (IKN) juga mencapai momentum di tahun ini dengan anggaran yang sudah mulai dipersiapkan dan mulai dilakukan bidding untuk infrastruktur," pungkasnya.

Tak hanya itu, saat ini pemerintah juga terus mendorong pengembangan kawasan-kawasan ekonomi, baik Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) pariwisata maupun KEK pengembangan industri.

1
2

Berita Terkait

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini