JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menargetkan 30 juta pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) go digital.
Wakil Ketua Komite Bidang Tata Kelola dan Regulasi Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Dewi Meisari Haryanti mengatakan, pendampingan teknis kepada UMKM untuk menjual produknya di e-commerce dinilai lebih efektif dibandingkan pelaksanaan webinar.
Sebab, selama ini untuk mengejar target tersebut mendorong Kementerian/Lembaga (K/L) menginisiasi berragam program pendampingan yang kebanyakan dalam bentuk webinar.
“Pendampingan teknis melalui fasilitator atau mentor yang benar-benar mengajarkan bagaimana cara upload produk, membuat deskripsi produk, membuat akun, itu dibutuhkan. Bukan hanya webinar yang kurang memberikan dampak kepada mereka,” ujarnya dalam Urban Forum Focus Group Discussion (FGD) 2023 dengan tema Peran Ekonomi E-commerce di Indonesia: Tantangan, Peluang, dan Kebijakan di Jakarta, Selasa (7/3/2023).
Dewi mengatakan, dampak yang diberikan pendampingan teknis jauh lebih terukur. Hal tersebut bisa dilihat melalui sejumlah indikator, yakni jumlah pelaku usaha yang membuka akun di e-commerce untuk menjajakan produknya, pelaku usaha yang berhasil mendapatkan transaksi digital dan pelaku usaha yang mendapatkan kemampuan pengelolaan keuangan.
Menurut dewi, indikator tersebut jauh lebih terukur dan memberikan banyak manfaat dibandingkan pelaksanaan webinar yang selama ini hanya difokuskan dalam melihat jumlah peserta yang hadir dalam program tersebut.
“Belum tentu pelaku usaha yang datang ke webinar itu pada akhirnya bisa buka akun digital, bisa transaksi digital dan sebagainya. Makanya lebih baik ada pendampingan teknis. Satu mentor akan mengajarkan 10 - 15 pelaku usaha,” katanya.
Â
Follow Berita Okezone di Google News