"Sebab vaksin ini untuk campak ini kan sudah ada dan masih efektif bahkan sangat efektif, namun untuk dia efektif memberikan perlindungan di publik artian kekebalan komunal," jelas Dicky.
Lebih lanjut, ia mengatakan paling tidak cakupan vaksinasi di sebuah daerah minimal 95%. Dengan tujuan meminimalisir terjadinya kasus atau KLB sebuah penyakit, contoh saat ini di Papua Tengah.
"Ini memerlukan cakupan yang tinggi karena angka reproduksi juga tinggi dari campak. Jadi syarat minimalnya adalah 95% dari seluruh anak di situ di daerah situ yang rawan," tutur dia.
Follow Berita Okezone di Google News
(mrt)