Share
Nyalakan notifikasi untuk berita terbaru dari Okezone

Infeksi Jamur Candida Marak di Amerika, Covid-19 Disebut Jadi Penyebabnya

Kevi Laras, Jurnalis · Jum'at 24 Maret 2023 18:40 WIB
https: img.okezone.com content 2023 03 24 620 2786865 infeksi-jamur-candida-marak-di-amerika-covid-19-disebut-jadi-penyebabnya-G212ZmhHWb.jpg Infeksi Jamur Candida Auris. (Foto: Reuters)
A A A

MESKIPUN kini angka Covid-19 terus mengalami penurunan di berbagai negara, tapi ada efek samping lain dari pandemi yang telah melanda hampir 3 tahun ini. Salah satunya adalah kasus infeksi jamur.

Tercatat, kasus infeksi jamur Candida Auris di Amerika Serikat telah menyerang lebih 2 ribu orang. Peningkatan kasus ini pun dinilai karena efek dari Covid-19.

"CDC mencatat penyebaran infeksi pada tahun 2021 mungkin telah diperburuk karena sistem perawatan kesehatan dilanda stres terkait pandemi, seperti kekurangan staf dan peralatan," keterangan dalam Reuters dikutip.

Memang Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit mengatakan (CDC) tidak mencatat secara pasti jumlah kasus infeksi Candida Auris pada 2022, namun paling tidak ada 2.377 kasus yang telah dikonfirmasi. Kasus ini pun naik mencapai 50 persen lebih jika dibandingkan pada 2016.

Perlu diketahui, menurut Reuters kasus meningkat 44% menjadi 476 pada 2019, naik dari 330 pada 2018, dan kemudian 59% menjadi 756 pada 2020 dan tambahan 95% menjadi 1.471 pada 2021, para peneliti agensi melaporkan pada hari Senin di Annals of Internal Medicine.

Awalnya kasus infeksi Candida Auris ditemukan di metropolitan New York City dan Chicago, tapi sekarang telah terdeteksi di lebih dari setengah negara bagian AS. Dengan kasus baru-baru ini sebagian besar mencerminkan penularan penyakit secara lokal, menurut laporan tersebut.

Follow Berita Okezone di Google News

Sekadar informasi, Candida auris (C. auris) adalah ragi, keluarga jamur yang mengandung spesies sangat membantu manusia dalam aktivitas seperti pembuatan roti dan pembuatan bir, tetapi juga menampilkan spesies yang menyebabkan infeksi pada manusia.

Namun, jika ses terinfeksi C. auris sering menyebabkan infeksi aliran darah, tetapi juga dapat mempengaruhi sistem pernafasan, sistem saraf pusat dan organ dalam, serta kulit.

Infeksi ini biasanya cukup serius. Sebab jamur ini seringkali kebal terhadap obat biasa, yang membuat infeksi sulit diobati.

"Masalah terbesar dengan jamur ini adalah resistensinya terhadap obat yang kita miliki," kata Dr Tina Joshi, profesor biologi molekuler di University of Plymouth, di Inggris, dilansir dari BBC.

1
2

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini