Share
Nyalakan notifikasi untuk berita terbaru dari Okezone

Masyarakat Diminta Waspada, Jangan Sampai Indonesia Seperti India karena Varian Arcturus

Kevi Laras, Jurnalis · Sabtu 22 April 2023 19:59 WIB
https: img.okezone.com content 2023 04 22 620 2802683 masyarakat-diminta-waspada-jangan-sampai-indonesia-seperti-india-karena-varian-arcturus-AwIPcC31Ri.jpg Ilustrasi Covid-19. (Foto: Shutterstock)
A A A

MESKIPUN selama ini kasus Covid-19 kerap melandai, tapi dalam beberapa hari terakhir kasus tersebut mengalami kenaikan. Hal ini disebabkan adanya varian baru Arcturus.

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) pun meminta masyarakat menerapkan kembali penggunaan masker di tempat umum. Jangan sampai, kasus Covid-19 di Indonesia meledak seperti India.

Juru bicara Kemenkes dr. Mohammad Syahril menjelaskan India mengalami lonjakan kasus hingga 20 persen dalam sehari kemarin, dengan kasus per hari mencapai lebih dari 12.500. Sementara Indonesia alami penurunan ke 1.145 kemarin dari sebelumnya 1.242.

Selain itu, kasus kematian naik menjadi 13 kasus dari sebelumnya 12. Adapun kasus aktif, naik menjadi 10.881 kemarin dari sebelumnya 10.448.

"Masyarakat agar aktif kembali memakai masker, terutama untuk orang yang sedang sakit (flu), orang yang kontak erat dengan orang yang sedang sakit, dan apabila kita berada di kerumunan. Tidak lupa jaga kesehatan untuk mencegah kasus kembali naik,” kata dr Syahril dalam Sehat Negeriku laman Kemenkes.

Dengan demikian, ia menegaskan bahwa XBB 1.16 ini terbilang sangat menular karena menyebabkan kenaikan kasus di India dan Indonesia.

Berikut data 10 provinsi dengan kasus konfirmasi tinggi kemarin adalah DKI (lokal 491, Pelaku Perjalanan Luar Negeri atau PPLN 19), Jabar (lokal 200, PPLN 0), Jatim (lokal 147, PPLN 0), Jateng (lokal 99, PPLN 1), Banten (lokal 86, PPLN 0), DIY (lokal 41, PPLN 0), Bali (lokal 10, PPLN 0), Sulsel (lokal 10, PPLN 0), Lampung (lokal 6, PPLN 0), dan Sumsel (lokal 5, PPLN 0).

"Sub varian ini memang banyak ditemukan di India. Jika ditilik dari sejarah naik dan turunnya kasus Covid-19, Indonesia selalu mengikuti pola terjadi di India saat ini mengalami lonjakan kasus yang tajam,” terang dr Syahril.

Follow Berita Okezone di Google News

Kendatinya, masyarakat harus memahami seperti apa gejala dari varian Arcturus (XBB 1.16) di antaranya: konjungtivitis (mata merah) terutama pada anak-anak, Demam atau menggigil, Batuk, Sesak napas atau kesulitan bernapas, kelelahan, nyeri otot atau tubuh, sakit kepala, kehilangan rasa atau bau, sakit tenggorokan, hidung tersumbat atau pilek, mual atau muntah, dan diare.

Bahkan, ia juga kembali mengingatkan sejarah Indonesia kembali alami kenaikan kasus, selain karena varian baru tapi juga momentum liburan.

"Sejarah juga menunjukan di Indonesia kasus Covid-19 melonjak bukan karena perjalanan dan hari libur tapi karena adanya varian baru. Untuk itu masyarakat jangan lengah. Ayo kita pakai masker lagi dan hidup sehat,” sambungnya.

1
2

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini