Share
Nyalakan notifikasi untuk berita terbaru dari Okezone

4 Tips Atur Keuangan Kembali Usai Terkuras saat Libur Lebaran

Hana Wahyuti, Jurnalis · Rabu 03 Mei 2023 18:57 WIB
https: img.okezone.com content 2023 05 03 620 2807730 4-tips-atur-keuangan-kembali-usai-terkuras-saat-libur-lebaran-8690sJgXYZ.jpg Keuangan Stabil (Foto: Freepik)
A A A

JAKARTA - Bulan Ramadhan dan perayaan Lebaran telah terlewati. Tidak seperti tahun 2020 dan 2021 saat pandemi Covid-19 masih belum terkendali hingga mengharuskan masyarakat lebih banyak beraktivitas di dalam rumah.

Pada 2023 ini ibadah di bulan suci Ramadhan dan Idul Fitri sudah bisa kembali dijalankan dan dirayakan di luar rumah. Alhasil, masyarakat pun rela untuk kembali menghabiskan lebih banyak porsi penghasilannya untuk bisa merayakan dan lebih menikmati kebahagiaan lebaran termasuk bersama keluarga di luar kota.

Hingga tidak sedikit dari masyarakat yang akhirnya kembali terjebak dalam realita arus pengeluaran yang tidak terkontrol.

Direktur PT Insight Investments Management Ria M. Warganda menyatakan bahwa momen lebaran memang seringkali membuat kita tidak bisa memperkirakan berbagai macam pengeluaran, terlebih lagi masyarakat di tahun ini kembali begitu antusias dengan aktivitas mudik.

“Selain itu, waktu libur yang cukup lama membuat banyak dari kita juga berlibur bersama keluarga,” ujarnya dalam keterangan tertulisnya, Rabu (3/5/2023).

Ini empat tips penting untuk bisa menstabilkan kondisi keuangan pasca libur lebaran.

1. Hitung Kembali Pengeluaran Selama Bulan Puasa dan Libur Lebaran

Ria menyampaikan bahwa menghitung kembali pengeluaran dari bulan puasa hingga libur lebaran membuat kita bisa memetakan pos pengeluaran mana saja yang sekiranya besar dan tidak terkontrol. Setelahnya, barulah kita bisa melakukan evaluasi dan mulai kembali membatasi pengeluaran yang kurang penting.

Follow Berita Okezone di Google News

“Lihat mana saja pos pengeluaran terbesar saat lebaran. Misalnya saja dari belanja makanan yang berlebihan atau belanja pakaian baru yang sifatnya konsumtif. Setelah tahu, sebisa mungkin batasi pengeluaran untuk pos-pos tersebut. Misalnya dengan membeli makanan yang secukupnya saja atau menunda untuk belanja pakaian terlebih dahulu sampai keuangan bisa lebih stabil,” jelasnya.

2. Dibanding Harus Berhutang, Lebih Baik Cari Penghasilan Tambahan

“Mungkin karena kebutuhan urgent yang membludak selama bulan puasa dan momen lebaran, akhirnya berhutang pun menjadi salah satu pilihan,” kata Ria.

Menurut Ria, jika akhirnya memang terpaksa harus berhutang selama bulan puasa dan hari lebaran, maka hal penting yang harus dilakukan setelah lebaran adalah menyusun langkah untuk sebisa mungkin segera melunasinya.

“Pertama, sudah seharusnya tidak menunda untuk membayar utang. Dan kedua, sudah seharusnya untuk tidak menutupi utang dengan utang yang lain. Sebisa mungkin mencari penghasilan tambahan atau pos-pos pendapatan baru,” tuturnya.

3. Tetap Disiplin Sisihkan Porsi Penghasilan untuk Investasi

Dalam kondisi keuangan yang kurang stabil, Menurut Ria, jangan sampai lupa disiplin menyisihkan porsi keuangan untuk tetap menabung dan berinvestasi.

Menurutnya, dalam kondisi pasar saat ini yang nyatanya seringkali tidak stabil, berinvestasi harus tetap konsisten dijalankan.

4. Belajar Atur Keuangan untuk Lebaran Tahun Mendatang

“Jika pada tahun ini kita lupa atau tidak menyusun perencanaan keuangan yang baik untuk momen Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri sehingga akhirnya pengeluaran pun tidak terkontrol, maka untuk Lebaran tahun mendatang harus disiapkan dengan matang jauh-jauh hari sebelumnya. Setahun sebelumnya juga tidak masalah,” tutup Ria.

Menurut Ria, agar realisasi perencanaan keuangan bisa lebih terukur dan terarah, investasi pada instrumen reksa dana bisa menjadi pilihan dalam mencapai tujuan finansial. Masyarakat dapat memilih berinvestasi dalam produk reksa dana yang memiliki track record yang baik dalam jangka panjang serta konsisten menghasilkan pertumbuhan yang optimal.

1
2

Berita Terkait

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini