Share
Nyalakan notifikasi untuk berita terbaru dari Okezone

Sumatera Selatan Jadi Prvinsi Terbaik Turunkan Stunting

Muhammad Sukardi, Jurnalis · Jum'at 30 Juni 2023 15:50 WIB
https: img.okezone.com content 2023 06 30 620 2839313 sumatera-selatan-jadi-prvinsi-terbaik-turunkan-stunting-oLeCIXfiYB.jpg Ilustrasi Stunting. (Foto: Shutterstock)
A A A

BADAN Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) terus berupaya menekan stunting. Pasalnya, Presiden Jokowi memang menargetkan angka stunting bisa mencapai 14 persen pada 2024.

Beberapa laporan sudah masuk dan jadi bahan evaluasi, termasuk soal provinsi mana yang menjadi provinsi terbaik mengatasi stunting. Dari sana, diharapkan muncul konsep yang bisa diterapkan di banyak provinsi lain.

Menurut Kepala BKKBN Hasto Wardoyo, Sulawesi Selatan menjadi provinsi terbaik turunkan stunting. Peran bidan menjadi salah satu kunci pentingnya.

"Provinsi Sumatera Selatan merupakan provinsi terbaik secara nasional dalam menurunkan stunting," ungkap Hasto dalam keterangan resminya di acara Edukasi Bidan dan Intervensi Stunting di Palembang, belum lama ini.

Pencapaian ini, sambung Hasto, berkat kerja keras para bidan, pemerintah daerah, pun pihak swasta yang ikut andil dalam upaya mengatasi kasus stunting di Indonesia.

"Kami sangat mengapresiasi kerjasama yang harmonis dengan pihak swasta, salah satunya dengan Dexa Group yang secara berkelanjutan mengedukasi bidan di seluruh Indonesia sehingga bisa mendorong target penurunan stunting," sambungnya.

Lebih lanjut, Corporate Affairs Director Dexa Group Tarcisius Tanto Randy menerangkan bahwa peran bidan menjadi salah satu tombak penting dalam penurunan stunting. Termasuk mengedukasi masyarakat betapa pentingnya 1.000 hari pertama kehidupan.

Follow Berita Okezone di Google News

"Kerjasama untuk mengedukasi bidan dan masyarakat terkait pentingnya menjaga 1.000 hari pertama kehidupan jadi salah satu poin penting penurunan stunting. Upaya ini akan terus digaungkan ke banyak wilayah di Indonesia," ungkap Tarcisius.

Angka kasus stunting di Sumatera Selatan sebelumnya di 24,8 persen pada 2021. Kemudian, lewat intervensi berbagai faktor, angka stunting bisa diturunkan sebesar 6,2 persen menjadi 18,6 persen di 2022.

"Faktor yang cukup berperan dalam tingginya angka penurunan stunting di Sumsel adalah kolaborasi lintas sektoral yang terjadi sangat baik, sanitasi yang baik, pola hidup yang baik, pun melalui Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (GSMP)," jelas Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru.

1
2

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini