Share
Nyalakan notifikasi untuk berita terbaru dari Okezone

Era Digitalisasi Buat Pelayanan Ramah Khas Indonesia Hilang?

Muhammad Sukardi, Jurnalis · Selasa 30 Januari 2024 16:18 WIB
https: img.okezone.com content 2024 01 30 620 2962877 era-digitalisasi-buat-pelayanan-ramah-khas-indonesia-hilang-rlv4STb1fo.jpg Ramah. (Foto: Freepik)
A A A

ERA digital memang memudahkan kita dalam melakukan sesuatu, bahkan di beberapa tempat karyawan pun sudah digantikan dengan AI. Salah satu industri yang mulai tergantikan digitalisasi adalah industri perhotelan.

Pada beberapa hotel, sudah menerapkan konsep 'check-in' digital yang memungkinkan pengunjung memakai kode QR untuk kunci kamarnya. Tak hanya itu, sistem digital juga terjadi di management maupun jenis pelayanan lainnya.

Sayangnya, digitalisasi ini dianggap memberi dampak yang kurang baik pada sektor pelayanan. Image ramah yang melekat pada Indonesia, dinilai mulai tergerus.

"Beberapa hotel berbintang itu kalau dari konsep mungkin sangat dipikirkan, tapi pelayanan yang ramah itu kerap kali tidak diprioritaskan," kata Guido Andriano selaku Consultant for Service Industry saat diwawancarai di Laska Hotels & Resorts Subang, Jawa Barat, beberapa waktu lalu.

"Padahal, orang datang ke hotel itu yang paling dicari adalah pelayanan. Mereka mau dilayani dengan ramah dan ini mulai susah didapatkan seiring era digital yang semakin pesat," sambungnya.

Pelayanan yang tulus menjadi dasar utama bisnis perhotelan. Terlebih karakter Indonesia yang sangat ramah, seharusnya hotel di zaman sekarang tetap memberikan pelayanan sepenuh hati.

Follow Berita Okezone di Google News

Diperlukan sinkronisasi antara modernisasi dengan karakter Indonesia yang ramah tamah. Jika ini bisa dikombinasi dengan apik, lanjut Guido yang juga adalah Director of PT Mitra Digital Sejahtera, bisnis hotel bisa langgeng dan cukup dikenal masyarakat.

Menurutnya, mulai dari masuk ke lobi hingga ke kamar tidur pengunjung harusnya merasakan pelayanan yang tulus dan ramah. digital. "Keramahtamahan menjadi potensi untuk memberikan pelayanan tinggi yang berbeda di industri perhotelan ini," ungkap Samuel Winardi mewakili Holding Company of Buana Sejahtera.

Sayangnya, beberapa daerah masih kekurangan brand hotel yang menawarkan standar dan kualitas pelayanan yang tinggi. Padahal, pelayanan adalah ruh utama dari suatu hotel. "Kami meyakini, bangunan megah akan terasa sia-sia jika tidak menemukan kehangatan layanan penuh cinta dan tulus dari dalam hati," ungkap Samuel.

1
2

Berita Terkait

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini