Kumpulan Berita
Menkeu Purbaya optimistis IHSG akan terus menguat dalam 10 tahun ke depan seiring dengan perbaikan ekonomi nasional. Penguatan bursa saham mencerminkan ekspektasi positif terhadap keberlanjutan ekonomi Indonesia. OJK juga menekankan pentingnya menjaga momentum penguatan IHSG.
IHSG menguat 0,42% ke level 8.199,96 pada penutupan sesi I, Kamis (9/10/2025). Didukung sektor energi, konsumer, infrastruktur, dan bahan baku. Transaksi capai Rp15,8 triliun.
Menkeu Purbaya dan Ketua OJK Mahendra Siregar membentuk tim kerja lintas lembaga untuk menindaklanjuti isu strategis di pasar modal. Pembentukan tim ini bertujuan menjaga keberlanjutan program ekonomi dan memperkokoh struktur pasar modal saat IHSG menguat.
Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa dijadwalkan menghadiri Dialog Pelaku Pasar Modal di BEI dan bertemu dengan jajaran direksi bursa, Ketua BEI, dan Ketua OJK. Purbaya optimistis terhadap pergerakan saham dan IHSG.
IHSG ditutup terkoreksi tipis 0,04% ke 8.166,03 setelah sempat mencetak rekor. Aksi jual investor terhadap saham big cap menjadi penyebab. Sektor keuangan, infrastruktur, dan kesehatan menjadi pemberat indeks.
IHSG ditutup melemah pada sesi pertama perdagangan, tertekan aksi jual investor pada saham-saham berkapitalisasi besar. Sektor keuangan, infrastruktur, properti, kesehatan, dan konsumer siklikal menjadi pemberat indeks. Apa penyebab dan bagaimana dampaknya?
IHSG ditutup menguat 29,39 poin ke level 8.169,28 pada perdagangan Selasa (7/10/2025). Sektor energi dan infrastruktur menjadi pendorong utama, sementara saham ASLI, TRIN, dan FOLK menjadi top gainers.
Realisasi investasi kuartal III 2025 capai Rp1.400 triliun, mendekati target tahunan. Airlangga Hartarto tekankan pentingnya investasi dalam pertumbuhan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja di tengah ketidakpastian global.