Kumpulan Berita

Amran Sulaiman.


Hot Issue
19 September 2025

Prabowo Segera Ambil Kebijakan Khusus Atasi Anjloknya Harga Singkong

Presiden Prabowo akan ambil kebijakan khusus atasi anjloknya harga singkong. Rapat terbatas di Hambalang bahas solusi dengan melibatkan pemerintah daerah, pelaku industri, dan perhatikan kesejahteraan petani. Masalah kompleks, diduga terkait impor tapioka.

Hot Issue
4 September 2025

Mentan Klaim Telah Bangun Ekosistem Pangan yang Sehat

Mentan klaim pemerintah terus membangun ekosistem pangan sehat dari hulu ke hilir. Perbaikan meliputi pupuk, benih, alsintan, dan irigasi. Stok beras September 2025 capai 4 juta ton, lebih tinggi dari tahun lalu.

Hot Issue
19 August 2025

Masih Layak Konsumsi, Mentan Minta Beras Oplosan Dijual dengan Harga Murah

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengatakan, beras oplosan atau beras tidak sesuai mutu yang belakangan ramai di masyarakat tetap layak konsumsi. Hanya saja ada pemalsuan terkait brand yang dijual dengan isi produknya.

Hot Issue
19 August 2025

Mentan Buka Suara soal Penggilingan Besar Wajib Kantongi Izin Khusus Pemerintah

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menjelaskan maksud Pidato Presiden Prabowo Subianto yang mewajibkan penggilingan padi besar kantongi izin Pemerintah.

Hot Issue
16 August 2025

Mentan Buka Suara soal Kabar Penggilingan Padi Tutup Imbas Beras Oplosan

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman buka suara yang menyebut bahwa banyak penggilingan padi yang tutup imbas beras oplosan.

Hot Issue
16 August 2025

Mentan Janji Harga Beras Akan Turun 

Mentan Andi Amran Sulaiman optimistis bahwa harga beras akan mengalami penurunan dalam waktu dekat.

Hot Issue
6 June 2025

Soal Mafia Pangan, Mentan: Jangan Coba-Coba Memainkan Data!

Andi Amran Sulaiman menegaskan komitmen dalam melindungi petani dan menjaga ketersediaan pangan nasional.

Hot Issue
4 June 2025

Mentan Ungkap Penyebab Singkong Impor Banjiri Indonesia

Andi Amran Sulaiman buka suara terkait banjir singkong impor di Tanah Air. Menurutnya, ini terjadi lantaran banyak pengusaha Indonesia.