Kumpulan Berita
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mengungkapkan terdapat ruang untuk menurunkan suku bunga acuan BI Rate
Bank Indonesia (BI) diprediksi memangkas suku bunga acuan (BI Rate) sebesar 25 basis points (bps) menjadi 4,50 persen.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melemah 23,96 poin atau 0,29 persen ke posisi 8.214.12 pada perdagangan hari ini.
Bank Indonesia (BI) kembali memangkas suku bunga acuan (BI Rate) sebesar 25 bps menjadi 4,75?lam RDG September 2025. Langkah ini diharapkan dapat memacu pertumbuhan ekonomi dan menjaga stabilitas rupiah, melanjutkan tren penurunan sejak awal tahun.
IHSG diproyeksikan bergerak di 7.850-8.020. Pasar menantikan data inflasi Inggris dan keputusan BI terkait suku bunga. Rekomendasi saham: ANTM, MEDC, AKRA, UNVR, TOBA. Pertumbuhan kredit Agustus juga jadi perhatian.
OJK melihat ruang penurunan suku bunga kredit seiring ekspektasi penurunan suku bunga global dan BI-Rate. Bank diminta kelola biaya dana dengan meningkatkan dana murah. Tren penurunan sudah terlihat sejak Juli 2025, diperkirakan berlanjut. OJK imbau bank sesuaikan bunga secara bertahap.
Target pertumbuhan ekonomi Indonesia 2026 sebesar 5,4% diragukan. Analis memprediksi pertumbuhan lebih konservatif, sekitar 5,0-5,1%, karena tantangan domestik dan eksternal. Investasi swasta dan kebijakan yang tepat diperlukan untuk mencapai target.
Bank Indonesia (BI) kembali mempertahankan suku bunga acuan atau BI Rate di level 5,50%