Kumpulan Berita
Industri kelapa sawit kini mendapat dorongan menuju praktik keberlanjutan setelah hadirnya ESG Advisory Playbook pertama di Tanah Air.
Operasi gaungan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai, Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan, dan Satgassus Optimalisasi Penerimaan Negara Polri
PTPN IV Regional II buka suara soal isu konversi kebun teh menjadi lahan kelapa sawit di Simalungun, Sumatera Utara yang akhir-akhir ini mencuat.
Pembangunan pabrik Gas Biometan Terkompresi (CBG) pertama di Indonesia yang memanfaatkan limbah cair pabrik kelapa sawit resmi dimulai.
BPDP dorong hilirisasi sawit, kelapa, dan kakao sebagai motor pertumbuhan ekonomi. Biodiesel sawit kurangi penggunaan energi fosil hingga 40%, tingkatkan kesejahteraan petani, dan kedaulatan energi. BPDP fokus pada pengembangan SDM dan riset untuk keberlanjutan sektor perkebunan.
Produktivitas sawit rakyat masih rendah (3-4 ton/ha/tahun) karena kurangnya keterampilan. BPDP dan Ditjenbun berupaya meningkatkan SDM melalui pelatihan dan pendanaan dari pungutan ekspor sawit untuk mewujudkan industri sawit berkelanjutan.
Pengakuan ini menjadi peluang besar untuk memperluas akses pasar dan meningkatkan ekspor sawit nasional ke Benua Biru.
Tercatat, perdagangan CPO di bursa komoditi mencapai 10.725 ton.