Kumpulan Berita

Kelapa Sawit.


Hot Issue
5 October 2025

Heboh Isu Kebun Teh Disulap Jadi Lahan Kelapa Sawit, Ini Faktanya

PTPN IV Regional II buka suara soal isu konversi kebun teh menjadi lahan kelapa sawit di Simalungun, Sumatera Utara yang akhir-akhir ini mencuat.

Hot Issue
21 September 2025

RI Perkuat Riset Perkebunan Kelapa Sawit hingga Tebu

Indonesia memperkuat riset perkebunan, khususnya kelapa sawit dan tebu, melalui PTPN Group. Alokasi anggaran riset ditingkatkan untuk mendorong inovasi, produktivitas, dan daya saing industri perkebunan nasional. Research Day 2025 menjadi wadah kolaborasi dan pertukaran ilmu pengetahuan.

Hot Issue
15 September 2025

Pertama di RI, Pabrik Gas Biometan dari Limbah Sawit Mulai Dibangun

Pembangunan pabrik Gas Biometan Terkompresi (CBG) pertama di Indonesia yang memanfaatkan limbah cair pabrik kelapa sawit resmi dimulai.

Hot Issue
11 September 2025

Produktivitas Sawit Rakyat Disorot, Hanya 3 Ton per Hektare

Produktivitas sawit rakyat masih rendah (3-4 ton/ha/tahun) karena kurangnya keterampilan. BPDP dan Ditjenbun berupaya meningkatkan SDM melalui pelatihan dan pendanaan dari pungutan ekspor sawit untuk mewujudkan industri sawit berkelanjutan.

Hot Issue
1 September 2025

BPS Proyeksikan Produksi Beras hingga Oktober Akan Sentuh 31,04 Juta Ton

BPS memproyeksikan produksi beras hingga Oktober 2025 mencapai 31,04 juta ton, naik 12,16?ri tahun sebelumnya. Peningkatan ini didorong oleh luas panen yang lebih besar dan ekspor pertanian yang meningkat, terutama kelapa sawit.

Hot Issue
4 August 2025

Peluang Ekspor Terbuka, Uni Eropa Akui Sawit RI Sebagai Produk Berkelanjutan

Pengakuan ini menjadi peluang besar untuk memperluas akses pasar dan meningkatkan ekspor sawit nasional ke Benua Biru.

Hot Issue
26 July 2025

Daftar 10 Negara Tujuan Ekspor Kelapa Sawit Indonesia

Kelapa sawit Indonesia masih menjadi primadona bagi negara lain

Hot Issue
24 July 2025

RI Ajukan Kelapa Sawit, Kakao hingga Kopi untuk Tarif Impor di Bawah 19 Persen ke AS

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menyatakan Indonesia telah mengajukan beberapa komoditas untuk mendapatkan tarif impor di bawah 19 persen dari Amerika Serikat.