Kumpulan Berita
PTPN IV Regional II buka suara soal isu konversi kebun teh menjadi lahan kelapa sawit di Simalungun, Sumatera Utara yang akhir-akhir ini mencuat.
Indonesia memperkuat riset perkebunan, khususnya kelapa sawit dan tebu, melalui PTPN Group. Alokasi anggaran riset ditingkatkan untuk mendorong inovasi, produktivitas, dan daya saing industri perkebunan nasional. Research Day 2025 menjadi wadah kolaborasi dan pertukaran ilmu pengetahuan.
Pembangunan pabrik Gas Biometan Terkompresi (CBG) pertama di Indonesia yang memanfaatkan limbah cair pabrik kelapa sawit resmi dimulai.
Produktivitas sawit rakyat masih rendah (3-4 ton/ha/tahun) karena kurangnya keterampilan. BPDP dan Ditjenbun berupaya meningkatkan SDM melalui pelatihan dan pendanaan dari pungutan ekspor sawit untuk mewujudkan industri sawit berkelanjutan.
BPS memproyeksikan produksi beras hingga Oktober 2025 mencapai 31,04 juta ton, naik 12,16?ri tahun sebelumnya. Peningkatan ini didorong oleh luas panen yang lebih besar dan ekspor pertanian yang meningkat, terutama kelapa sawit.
Pengakuan ini menjadi peluang besar untuk memperluas akses pasar dan meningkatkan ekspor sawit nasional ke Benua Biru.
Kelapa sawit Indonesia masih menjadi primadona bagi negara lain
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menyatakan Indonesia telah mengajukan beberapa komoditas untuk mendapatkan tarif impor di bawah 19 persen dari Amerika Serikat.