Kumpulan Berita
Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman menyatakan produksi beras nasional akan meningkat signifikan hingga 4,1 juta ton pada akhir 2025. Kenaikan ini menjadi capaian tertinggi sejak tahun 2019.
Berdasarkan data FAO, Indonesia tercatat sebagai negara dengan kenaikan produksi beras tertinggi kedua di dunia setelah Brasil.
Menteri Pertanian mengklaim produksi beras Indonesia Januari-November 2025 lampaui rekor 7 tahun terakhir, bahkan melampaui 2024. Pemerintah optimis swasembada beras tercapai. BPS sebut beras jadi penopang stabilitas harga.
Badan Pusat Statistik (BPS) memproyeksikan produksi beras nasional hingga Oktober 2025 mencapai 31,04 juta ton. Angka ini melampaui total produksi sepanjang 2024 yang tercatat sebesar 30,62 juta ton.
DPR RI menyoroti fenomena konversi lahan yang terjadi setiap tahun dan dinilai menjadi faktor krusial yang memengaruhi produksi beras nasional.
Mentan klaim pemerintah terus membangun ekosistem pangan sehat dari hulu ke hilir. Perbaikan meliputi pupuk, benih, alsintan, dan irigasi. Stok beras September 2025 capai 4 juta ton, lebih tinggi dari tahun lalu.
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menyatakan tidak ada kelangkaan beras di Indonesia, melainkan pergeseran distribusi dari penggiling kecil ke pasar tradisional. Stok beras nasional dipastikan aman dan mencukupi kebutuhan masyarakat.
BPS memproyeksikan produksi beras hingga Oktober 2025 mencapai 31,04 juta ton, naik 12,16?ri tahun sebelumnya. Peningkatan ini didorong oleh luas panen yang lebih besar dan ekspor pertanian yang meningkat, terutama kelapa sawit.