Kumpulan Berita
Nilai tukar rupiah mengawali perdagangan awal pekan pada Senin (29/12/2025) dengan tren negatif. Mata uang Garuda terpantau kehilangan kekuatannya di hadapan dolar Amerika Serikat (AS) seiring dengan rilis data ekonomi Negeri Paman Sam yang menunjukkan hasil di atas ekspektasi pasar.
Nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menutup pekan pendek menjelang libur Natal 2025 dengan pergerakan yang kurang bergairah.
Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS ditutup melemah pada akhir perdagangan Selasa (23/12/2025), turun 10 poin atau sekitar 0,06 persen ke level Rp16.787 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS ditutup turun 27 poin atau sekitar 0,16 persen ke level Rp16.750 per dolar AS pada akhir perdagangan Jumat (19/12/2025).
Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS ditutup melemah pada akhir perdagangan Kamis (18/12/2025), turun 29 poin atau sekitar 0,17 persen ke level Rp16.723 per dolar AS.
Penguatan didorong oleh sentimen global dari pemangkasan suku bunga acuan The Fed dan dukungan sentimen domestik berupa rencana paket kebijakan ekonomi
Dari sentimen domestik, Presiden Prabowo Subianto memiliki harapan terkait pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN)
Nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) terus tertekan pada perdagangan hari ini, dibuka di level Rp16.726 per USD atau melemah 0,25 persen.