Kumpulan Berita

The Fed.


Market Update
6 October 2025

IHSG Pekan Ini Berpotensi Menguat ke Level 8.168

IHSG diproyeksikan menguat ke level 8.168 didorong data konsumsi domestik dan sinyal pelonggaran The Fed. Investor menanti data ekonomi dalam negeri dan kebijakan The Fed. IPOT merekomendasikan saham ASII, JSMR, ICBP, dan obligasi FR0100.

Hot Issue
4 October 2025

Rupiah Sepekan Menguat 1,05 Persen, Kembali ke Bawah Rp16.600

Rupiah menunjukkan penguatan signifikan sepanjang pekan, kembali bertengger di bawah Rp16.600 per dolar AS. Inflasi terjaga dan ekspektasi pemangkasan suku bunga The Fed menjadi sentimen positif.

Hot Issue
28 September 2025

Rupiah Diprediksi Melemah ke Level Rp16.800 Pekan Depan

Nilai tukar Rupiah tertekan sepanjang pekan ini dan diprediksi akan terus melemah hingga Rp16.800 per dolar AS. Sentimen eksternal dan domestik menjadi pemicu utama pelemahan Rupiah. Analis memperkirakan Rupiah akan fluktuatif.

Market Update
18 September 2025

Wall Street Dua Arah Usai The Fed Pangkas Suku Bunga 0,25 Persen

Wall Street bergerak variatif setelah The Fed memangkas suku bunga 0,25%. S&P 500 dan Nasdaq turun, sementara Dow Jones naik. Pasar kini menantikan data ekonomi selanjutnya.

Market Update
15 September 2025

IHSG Diproyeksikan Naik Pekan Ini Didorong The Fed dan Suntikan Dana Pemerintah

IHSG diproyeksikan menguat pekan ini didorong potensi kebijakan The Fed yang dovish dan suntikan dana pemerintah Rp200 triliun ke bank BUMN. Target resisten 8000, support 7650. Rekomendasi saham BBTN, MDKA, BSDE.

Hot Issue
1 September 2025

Jurus BI Stabilkan Rupiah yang Nyaris Tembus Rp16.500 per USD

Bank Indonesia (BI) melakukan intervensi untuk menstabilkan nilai tukar Rupiah yang melemah mendekati Rp16.500 per dolar AS. Intervensi dilakukan melalui pasar offshore dan domestik, serta menjaga likuiditas Rupiah. Sentimen negatif dari dalam dan luar negeri menjadi penyebab tekanan Rupiah.

Hot Issue
24 August 2025

The Fed Diprediksi Pangkas Suku Bunga di Semester II-2025

Bank Indonesia memprediksi The Fed akan menurunkan suku bunga acuan dua kali pada semester II-2025, masing-masing 25 basis poin. Penurunan ini didorong oleh tren penurunan inflasi di Amerika Serikat. BI menekankan pentingnya menjaga stabilitas rupiah di tengah ketidakpastian global.

Market Update
20 August 2025

Wall Street Lesu, Investor Cermati Laporan Keuangan Emiten Ritel

Wall Street dibuka melemah karena investor mencermati laporan keuangan emiten ritel AS dan menantikan pertemuan The Fed. Sektor ritel jadi sorotan sebagai barometer daya beli konsumen. Pidato Jerome Powell ditunggu sebagai acuan suku bunga.