Kumpulan Berita
Harga sejumlah komoditas pangan seperti cabai, bawang merah, beras, jagung, dan daging terpantau turun pada akhir pekan ini. Simak daftar lengkap harga terbaru dari Badan Pangan Nasional.
Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) meluncurkan Platform Stop Boros Pangan dalam upaya pengurangan susut dan sisa pangan (SSP).
Bansos beras 10 kg dan minyak goreng 2 liter cair Oktober 2025 untuk 18,27 juta KPM. Bapanas jamin mutu dan diawasi ketat oleh DPR, BPKP, dan BPK. Stok beras 3,91 juta ton, minyak 7.000 kiloliter.
Bapanas meminta semua pihak waspada menjaga stok pangan, terutama beras, menjelang akhir 2025 dan awal 2026 karena produksi padi menurun dan konsumsi meningkat. Data menunjukkan surplus beras saat ini, namun kewaspadaan tetap diperlukan.
Bansos beras 10 kg akan cair lagi pada Oktober dan November 2025, menyasar 18 juta KPM. Pemda diminta membantu pengecekan data penerima. Program ini diharapkan menekan inflasi beras. Anggaran Rp7 triliun disiapkan.
Bapanas akan evaluasi harga beras khusus di ritel modern yang dinilai terlalu tinggi. Ritel diminta kembali memasok beras premium dan SPHP sesuai HET. Target penyaluran beras SPHP 800 ribu ton hingga akhir 2025.
Bapanas menjelaskan kelangkaan beras premium di ritel modern akibat penyesuaian standar penggilingan. Pemerintah terus melakukan stabilisasi pangan melalui program intervensi dan memastikan stok beras nasional aman.
Bapanas menaikkan HET beras medium menjadi Rp13.500-Rp15.500/kg. Kenaikan ini merespons harga GKP Rp6.500/kg di tingkat petani. Bulog tetap jual beras SPHP Rp12.500/kg dengan subsidi pemerintah. Ini jadi alternatif stabilisasi harga di pasar.