Kumpulan Berita

Bahlil Lahadalia


Hot Issue
15 December 2025

Ketersediaan BBM dan LPG pada Libur Nataru, Bahlil: Aman!  

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia memastikan ketersediaan BBM dan LPG dalam kondisi aman menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026.

Hot Issue
11 December 2025

Bahlil Tetapkan Denda Rp6,5 Miliar Bagi Pelanggaran Tambang di Kawasan Hutan

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) resmi menetapkan tarif denda administratif bagi pelanggaran kegiatan usaha pertambangan yang dilakukan di kawasan hutan untuk komoditas strategis.

Hot Issue
11 December 2025

Bahlil Akhirnya Minta Maaf soal Listrik di Aceh

Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia buka suara soal penilaian publik terhadap dirinya yang dianggap telah membohongi Presiden Prabowo Subianto kondisi listrik di Aceh pasca bencana.

Hot Issue
7 December 2025

Prabowo Tanya Kondisi Listrik Aceh, Bahlil: Malam Ini 97 Persen Nyala Semua

Presiden Prabowo Subianto menanyakan kondisi listrik Aceh kepada Menteri ESDM Bahlil Lahadalia.

Hot Issue
5 December 2025

Bahlil dan Dirut Pertamina Tinjau Pemulihan Energi di Aceh, Sumut-Sumbar, Pastikan BBM Tersedia

Pemerintah bersama Pertamina terus memperkuat penanganan darurat bencana banjir dan longsor yang melanda Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Barat.

Hot Issue
4 December 2025

Bencana Sumatera, Bahlil Sikat Perusahaan Tambang yang Langgar Aturan

Bahlil Lahadalia akan menindak tegas pelaku industri pertambangan yang melanggar kaidah-kaidah pertambangan.

Hot Issue
3 December 2025

Bebaskan Beli BBM Tanpa Barcode pada Korban Bencana Sumatera, Bahlil: Jangan Disalahgunakan

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia membebaskan penggunaan barcode untuk Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi sebagai langkah darurat agar distribusi BBM dapat berjalan lancar di wilayah terdampak bencana, di Pulau Sumatera.

Nasional
3 December 2025

Cak Imin Disemprot DPR Usai Minta Bahlil dan Raja Juli Tobat Nasuha Akibat Banjir Sumatera

Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Panggah Susanto mengatakan, pernyataan itu tidak tepat dan sangat tendensius.