Kumpulan Berita
Bank Indonesia (BI) melaporkan bahwa likuiditas perekonomian atau uang beredar dalam arti luas (M2) mencapai Rp9.783,1 triliun pada Oktober 2025.
Bank Indonesia (BI) memastikan masyarakat Indonesia akan semakin mudah bertransaksi tanpa uang tunai di luar negeri.
Bank Indonesia kembali mempertahankan suku bunga acuan atau BI Rate di level 4,75 persen. Keputusan ini ditetapkan dalam Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (RDG BI) yang berlangsung pada 18-19 November 2025.
Bank Indonesia (BI) memastikan rencana redenominasi Rupiah atau penyederhanaan jumlah digit pada pecahan mata uang nasional akan dilakukan secara hati-hati dan terencana.
Bank Indonesia (BI) menilai digitalisasi di sektor keuangan memiliki potensi besar untuk meningkatkan produktivitas perekonomian domestik.
Bank Indonesia (BI) mengatakan komitmennya untuk tidak hanya mengembangkan Rupiah Digital, tetapi juga meluncurkan sekuritas digital bank sentral. Inisiatif ini merupakan bagian dari upaya BI dalam memperkuat tiga pilar utama keuangan digital.
Bank Indonesia (BI) berencana menerbitkan instrumen surat berharga baru bernama BI-FRN (Floating Rate Note) sebagai bagian dari upaya memperdalam pasar keuangan sekaligus meningkatkan efektivitas transmisi kebijakan moneter ke sektor riil.
Bank Indonesia (BI) memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal III 2025 akan mengalami dorongan signifikan yang bersumber dari dua pilar utama yakni kinerja ekspor dan belanja pemerintah.