Kumpulan Berita
Bank Indonesia (BI) melaporkan likuiditas perekonomian atau uang beredar dalam arti luas (M2) mencapai Rp9.771,3 triliun pada September 2025.
Bank Indonesia (BI) menilai penurunan suku bunga di perbankan masih berjalan lambat, meskipun bank sentral telah melakukan pelonggaran kebijakan moneter secara agresif dan Pemerintah telah menempatkan dana Saldo Anggaran Lebih (SAL) di bank. BI meminta perbankan untuk mempercepat transmisi pelonggaran suku bunga.
Mekanisme pengumpulan data yang digunakan bank sentral, yang menjamin data tersebut bersifat agregat dan terverifikasi.
Bank Indonesia (BI) melaporkan Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia mencapai USD431,9 miliar atau setara Rp7.126,3 triliun
Rupiah melemah tipis terhadap Dolar AS di akhir pekan, sejalan dengan tren mata uang Asia lainnya. BI melaporkan net outflow SRBI namun total modal asing masih inflow. Penurunan cadangan devisa juga memengaruhi pergerakan Rupiah. BI terus memperkuat koordinasi.
Sejumlah Bank Pembangunan Daerah (BPD) minat untuk memperoleh penempatan dana pemerintah dari Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa.
Gubernur BI Perry Warjiyo bersyukur Indonesia naik ke peringkat 3 ekonomi syariah global dalam State of the Global Islamic Economy (GIE) Report 2024??"2025. Pencapaian ini hasil kerja bersama dan menjadi strategi utama pembangunan nasional.
Bank Indonesia (BI) mencatat posisi cadangan devisa Indonesia akhir September 2025 sebesar USD148,7 miliar. Angka ini turun dari Juli 2025, namun tetap kuat dan di atas standar kecukupan internasional, mendukung ketahanan eksternal serta stabilitas makroekonomi.