Kumpulan Berita
Komisi XII DPR RI dorong impor BBM untuk SPBU asing demi kompetisi sehat dan investasi. SPBU asing tak jual BBM subsidi, tak ancam Pertamina, justru beri opsi ke konsumen.
Menteri ESDM capai 4 kesepakatan dengan SPBU swasta (BP-AKR, Shell, VIVO, Exxon) untuk atasi kelangkaan BBM. Penambahan pasokan lewat Pertamina, skema joint surveyor, transparansi harga, dan implementasi cepat jadi kunci.
SPBU swasta sepakat membeli base fuel (bahan bakar murni) dari Pertamina melalui skema impor baru. Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menjamin pasokan akan tiba dalam 7 hari, tanpa mengganggu stok BBM Pertamina. Surveyor akan dilibatkan untuk menjaga kualitas.
Bahlil Lahadalia menyatakan, SPBU swasta seperti Shell, Vivo, BP dan Exxon Mobil setuju untuk membeli BBM dari PT Pertamina (Persero) dengan syarat.
Presiden Prabowo Subianto memanggil Dirut Pertamina untuk memastikan ketersediaan dan distribusi BBM di SPBU swasta hingga akhir 2025. Pertamina diminta transparan dan menjaga harga di konsumen.
Bahlil Lahadalia meminta SPBU Shell untuk tidak melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) karyawan imbas kekurangan stok BBM di sejumlah SPBU sejak akhir Agustus 2025.
Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Simon Aloysius Mantiri menegaskan bahwa kebijakan impor Bahan Bakar Minyak (BBM) di Indonesia tidak dilakukan melalui satu pintu.
Bahlil Lahadalia mendorong badan usaha SPBU swasta seperti Shell, Vivo dan BP untuk membangun kilang minyak sendiri di Indonesia.