Kumpulan Berita
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) mencatat laba bersih Rp 2,50 triliun hingga akhir Oktober 2025
IHSG ditutup terkoreksi tipis 0,04% ke 8.166,03 setelah sempat mencetak rekor. Aksi jual investor terhadap saham big cap menjadi penyebab. Sektor keuangan, infrastruktur, dan kesehatan menjadi pemberat indeks.
IHSG ditutup melemah di sesi pertama perdagangan, tertekan aksi jual investor. Sektor keuangan dan infrastruktur menjadi pemberat utama, sementara saham UNVR, JPFA, dan MEDC menjadi top gainers. Analisis lengkap dan dampaknya bagi investor.
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) memutuskan membagikan dividen tunai sebesar Rp751,83 miliar atau 25?ri laba bersih