Kumpulan Berita
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup turun 35,43 poin atau 0,45 persen ke 7.862 pada sesi terakhir perdagangan, hari ini Selasa (19/8/2025). Adapun indeks telah menembus all time high secara intraday dengan menyentuh level 7.931.
Emiten penyedia alat untuk laboratorium klinik PT Diastika Biotekindo Tbk (CHEK) membidik kenaikan pendapatan sebesar 20 persen secara year on year (yoy)
Bursa Efek Indonesia (BEI) menargetkan ada lima perusahaan lighthouse IPO pada tahun ini
IHSG sempat mencetak rekor tertinggi di 8.017 pada sesi intraday, namun terkoreksi 0,06% ke 7.926,45 pada jeda sesi I. Perdagangan fluktuatif dengan nilai transaksi Rp23,65 triliun. Sektor teknologi menjadi penopang utama.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,49 persen ke 7.931 pada Kamis (14/8/2025). Ini merupakan rekor closing tertinggi sepanjang sejarah.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 101,21 poin atau 1,30 persen ke 7.892 pada sesi terakhir perdagangan hari ini, Rabu (13/8/2025). Adapun indeks telah menembus all time high secara intraday dengan menyentuh level 7.903.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat total dana hasil penawaran umum di pasar modal hingga 8 Agustus 2025 mencapai Rp145 triliun
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan bergerak di kisaran 7.480??"7.680 pada pekan depan. Analis menilai kenaikan lebih lanjut membutuhkan konfirmasi breakout di atas level resistance 7.680 disertai peningkatan volume transaksi.