Kumpulan Berita
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan sejumlah peristiwa bencana alam terjadi di berbagai wilayah Indonesia, pada akhir pekan terakhir bulan Oktober 2025.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan perkembangan kondisi kebencanaan di Indonesia pada periode 24??"25 Oktober 2025.
BNPB melalui Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) merangkum laporan kejadian bencana pada periode 20-21 Oktober 2025 pukul 07.00 WIB.
Berdasarkan pantauan kejadian bencana di seluruh Indonesia pada periode Jumat 17 Oktober 2025 pukul 07.00 WIB hingga Sabtu 18 Oktober 2025 pukul 07.00 WIB, tercatat fenomena hidrometeorologi mendominasi kejadian bencana di beberapa wilayah, seperti angin kencang, cuaca ekstrem, dan hujan.
Cuaca ekstrem mendominasi kejadian bencana pada pertengahan Oktober 2025. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan peristiwa cuaca ekstrem tercatat terjadi di sejumlah wilayah selama periode 14??"15 Oktober 2025.
Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, mengungkapkan hanya 25 ribu atau sekitar 5?ri total hampir 500 ribu fasilitas pendidikan di Indonesia yang berstatus aman bencana. Selain itu, terdapat 42 ribu pondok pesantren (ponpes) yang belum memiliki izin mendirikan bangunan (IMB).
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, menyebutkan berdasarkan laporan kejadian bencana pada periode 20??"21 September 2025, lebih dari 900 Kepala Keluarga (KK) terdampak banjir.
PLN memastikan sistem kelistrikan Bali tetap stabil pasca banjir dengan mengoptimalkan operasional PLTDG Pesanggaran, PLTG Gilimanuk, dan PLTGU Pemaron. Prioritas utama adalah menjaga keandalan listrik untuk fasilitas vital dan masyarakat.