Kumpulan Berita
Stok beras premium kosong di ritel modern sejak akhir Agustus hingga awal September 2025. Beras-beras premium yang biasanya mudah ditemukan di ritel modern, kini lenyap
Badan Pusat Statistik (BPS) memproyeksikan produksi beras nasional hingga Oktober 2025 mencapai 31,04 juta ton. Angka ini melampaui total produksi sepanjang 2024 yang tercatat sebesar 30,62 juta ton.
Perum Bulog memastikan kualitas beras yang di Bulog seluruhnya standar kualitas dan layak konsumsi. Hal ini menyikapi pemberitaan yang beredar mengenai kualitas beras Bulog, agar masyarakat memperoleh informasi yang akurat dan proporsional.
Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi mengungkapkan penyebab kenaikan harga beras.
Kemenko Bidang Pangan berencana untuk menghapus kategori beras premium dan medium.
DPR RI menyoroti fenomena konversi lahan yang terjadi setiap tahun dan dinilai menjadi faktor krusial yang memengaruhi produksi beras nasional.
Komisi IV DPR RI menyoroti lemahnya strategi ketahanan pangan nasional oleh Kementan. Mereka menekankan pentingnya kebijakan konkret untuk kesejahteraan petani, keuntungan pedagang, dan harga beras terjangkau bagi konsumen. Penurunan luas panen dan stagnasi produktivitas padi juga menjadi perhatian.
Mendagri Tito Karnavian mengungkap, harga beras naik di 214 kabupaten/kota.