BI.

Gubernur BI Perry Warjiyo menjelaskan penurunan suku bunga merupakan salah satu cara dalam mendukung program Asta Cita Presiden Prabowo

Bank Indonesia (BI) mencatat Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) kuartal II 2025 defisit USD6,7 miliar. Defisit transaksi berjalan tercatat rendah di tengah perlambatan ekonomi global. Cadangan devisa tetap tinggi USD152,6 miliar.

Pertumbuhan kredit perbankan melambat menjadi 7,03% pada Juli 2025. Bank Indonesia (BI) menjelaskan kondisi ini terjadi karena permintaan pelaku usaha yang belum kuat dan memilih pembiayaan internal. BI berkomitmen mendorong penyaluran kredit dengan kebijakan makro yang longgar.

Bank Indonesia (BI) mengklarifikasi soal Payment ID yang katanya menjadi mata-mata dunia finansial

Bank Indonesia (BI) menegaskan bahwa belum ada penerapan payment ID sampai sekarang

Pelantikan ini didasarkan pada Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 68/P Tahun 2025 tanggal 29 Juli 2025

BI memberikan sinyal kuat adanya ruang bagi penurunan suku bunga acuan (BI-Rate) lebih lanjut di tahun ini, meskipun dengan mempertimbangkan dinamika ekonomi global dan domestik.

Bank Indonesia (BI) menilai pentingnya pengendalian paylater yang kini menjadi sumber pendanaan masyarakat.