Kumpulan Berita
Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, mencatat lebih dari dua ribu peristiwa bencana terjadi di Indonesia hingga Senin (13/10/2025). Bencana hidrometeorologi basah, seperti banjir, masih menjadi yang paling dominan.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memberikan atensi serius terhadap temuan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), yang menyebut dari 42 ribu pondok pesantren (ponpes) di Indonesia, hanya sekitar 50 ponpes yang memiliki izin mendirikan bangunan (IMB).
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan sejumlah kejadian bencana yang terjadi di berbagai wilayah Indonesia periode 10??"11 Oktober 2025 (pukul 07.00 WIB).
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat tiga daerah di Indonesia mengalami cuaca ekstrem berupa hujan disertai angin kencang. Ketiga daerah tersebut adalah Kabupaten Gowa (Sulawesi Selatan), Kabupaten Lumajang (Jawa Timur), dan Kabupaten Pati (Jawa Tengah).
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyampaikan bahwa sebanyak 40 korban robohnya musala di Pondok Pesantren Al Khoziny, Buduran, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, telah berhasil diidentifikasi.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan sebanyak 40 korban robohnya musala Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny telah berhasil diidentifikasi. Dengan demikian, masih terdapat 21 jenazah yang belum teridentifikasi.
Pembersihan puing reruntuhan gedung mushola Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny, Buduran, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, selesai dilakukan pada Selasa (7/10/2025) dini hari.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memaparkan data terbaru terkait korban ambruknya musala Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Khoziny.