Kumpulan Berita
Berdasarkan pantauan kejadian bencana di seluruh Indonesia pada periode Jumat 17 Oktober 2025 pukul 07.00 WIB hingga Sabtu 18 Oktober 2025 pukul 07.00 WIB, tercatat fenomena hidrometeorologi mendominasi kejadian bencana di beberapa wilayah, seperti angin kencang, cuaca ekstrem, dan hujan.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari mencatat ratusan rumah warga terendam banjir di Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara (Sumut) imbas hujan intensitas tinggi pada Kamis (16/10/2025) pukul 05.00 WIB.
Cuaca ekstrem mendominasi kejadian bencana pada pertengahan Oktober 2025. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan peristiwa cuaca ekstrem tercatat terjadi di sejumlah wilayah selama periode 14??"15 Oktober 2025.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan bencana banjir melanda tiga daerah di Sumatera Utara (Sumut). Banjir terjadi di Kota Medan, Kota Tebing Tinggi, dan Kabupaten Batubara akibat hujan dengan intensitas tinggi. Akibat kejadian ini, lebih dari 13 ribu warga terdampak.
Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, mengungkapkan hanya 25 ribu atau sekitar 5?ri total hampir 500 ribu fasilitas pendidikan di Indonesia yang berstatus aman bencana. Selain itu, terdapat 42 ribu pondok pesantren (ponpes) yang belum memiliki izin mendirikan bangunan (IMB).
Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, mencatat lebih dari dua ribu peristiwa bencana terjadi di Indonesia hingga Senin (13/10/2025). Bencana hidrometeorologi basah, seperti banjir, masih menjadi yang paling dominan.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan sejumlah kejadian bencana yang terjadi di berbagai wilayah Indonesia periode 10??"11 Oktober 2025 (pukul 07.00 WIB).
Polda Jawa Timur telah menaikkan status hukum kasus ambruknya Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny, Sidoarjo, Jawa Timur, dari tahap penyelidikan menjadi penyidikan.