Kumpulan Berita
Polda Metro Jaya menyatakan telah melakukan pemeriksaan terhadap ibu dari anak berhadapan dengan hukum (ABH), pelaku ledakan di SMA Negeri 72 Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Budi melanjutkan, pemeriksaan terhadap ABH itu turut didampingi oleh sejumlah pihak. Mulai dari ayah, Balai Pemasyarakatan, tim kuasa hukum hingga KPAI.
Keenam bom itu didapat dari pelaku berinisial BDM yang ditangkap pada Minggu, 7 Desember 2025.
Polisi mengungkap perkembangan terkini terkait asal-usul bahan yang digunakan anak berkonflik dengan hukum (ABH) untuk merakit bom yang diledakkan di SMAN 72 Jakarta, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Polisi belum meminta keterangan terhadap anak berhadapan dengan hukum (ABH) terkait kasus ledakan di SMA Negeri 72, Kelapa Gading, Jakarta Utara. Alasannya, karena faktor kesehatan.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Bhudi Hermanto menyebutkan polisi akan segera memeriksa anak berkonflik dengan hukum (ABH), F, terkait kasus ledakan di SMAN 72 Jakarta.
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung memberikan kebebasan bagi siswa SMA Negeri 72 Jakarta untuk memilih metode pembelajaran secara daring maupun tatap muka, menyusul peristiwa ledakan yang terjadi di sekolah tersebut.
Polisi telah memeriksa ayah dari anak berkonflik dengan hukum (ABH) yang terlibat dalam kasus ledakan di SMAN 72 Jakarta. Pemeriksaan tersebut dilakukan pada Selasa 11 November 2025.