Kumpulan Berita
Polda Metro Jaya menurunkan 4.562 personel untuk mengamankan aksi unjuk rasa yang berlangsung di sejumlah titik di Jakarta, pada Senin (15/9/2025).
Polri diminta segera menuntaskan penyelidikan terhadap aktor intelektual di balik demo rusuh yang terjadi pada 28-30 Agustus 2025.
Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah memberikan apresiasi atas kinerja Polri dalam menangani rangkaian aksi demonstrasi yang terjadi di berbagai kota.
Demo besar-besaran di Nepal membuat PM mundur hingga puluhan nyawa melayang.
Pengamat Intelijen, Wawan Purwanto, menegaskan bahwa Indonesia memiliki aturan sendiri dalam berdemokrasi dan semua pihak wajib menghormatinya.
Aksi unjuk rasa atau demonstrasi yang berujung kerusuhan tak hanya menimbulkan kerugian sosial dan ekonomi, tetapi juga membuka celah bagi ancaman keamanan yang lebih serius. Situasi massa yang tak terkendali kerap dimanfaatkan pihak tertentu untuk memperluas pengaruh, bahkan berpotensi menjadi pintu masuk bagi kelompok radikal-terorisme.
Mantan pegawai ASEAN Inter-Parliamentary Assembly (AIPA), Laras Faizati, mengungkap alasannya memposting ajakan membakar Gedung Mabes Polri.
Ribuan personel gabungan disiapkan untuk mengamankan aksi unjuk rasa yang digelar sejumlah kelompok mahasiswa dan massa hari ini.