Kumpulan Berita
Anggota Komisi I DPR RI, Oleh Soleh, menegaskan bahwa pengusutan kasus kematian diplomat Kemlu, Arya Daru Pangayunan (ADP), yang anomali perlu dideteksi secara komprehensif.
Anggota Komisi III DPR RI, Gilang Dhielafararez, menyatakan keprihatinannya atas polemik yang masih menyelimuti kematian diplomat muda Kementerian Luar Negeri, Arya Daru Pangayunan. Arya ditemukan meninggal dunia dalam kondisi terlilit lakban di kamar kosnya di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.
Keluarga diplomat Kementerian Luar Negeri, Arya Daru Pangayunan (ADP), menyatakan ketidakpercayaan mereka terhadap dugaan bahwa ADP tewas karena bunuh diri. Menanggapi hal tersebut, pihak kepolisian memberikan penjelasan.
Polda Metro Jaya sebelumnya mengungkap hasil penyelidikan kematian Arya Daru di kamar kos.
Anis merujuk pada General Comment Nomor 36 dari Komite Hak Asasi Manusia PBB mengenai Hak atas Hidup, jenazah harus diperlakukan secara hormat dan bermartabat.
Sosok perempuan bernama Farah yang temani Arya Daru Pangayunan berbelanja di Grand Indonesia, juga belum terungkap.
Berdasarkan hasil pemeriksaan 24 saksi dan olah tempat kejadian perkara (TKP), polisi menyimpulkan kematian Diplomat Kemlu tersebut adalah mati lemas.
Polda Metro Jaya membenarkan bahwa penyidik telah melakukan pemeriksaan terhadap Farah beberapa waktu lalu.