Kumpulan Berita
Menteri Keuangan Purbaya mengungkap surplus neraca dagang Indonesia selama lima tahun terakhir, mencapai USD29 miliar hingga Agustus 2025, didorong ekspor yang kuat dan impor terkendali. Kinerja ini berdampak positif pada rupiah dan kepercayaan investor.
Indonesia akan terus memperluas pasar produk ke Timor Leste. Saat ini Indonesia dan Timor Leste memiliki hubungan yang terus berkembang secara signifikan, terlebih di bidang perdagangan.
Ekspor batu bara Indonesia mengalami penurunan signifikan sebesar 21,74 persen secara kumulatif pada periode Januari hingga Juli 2025.
Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan nilai ekspor Indonesia mencapai USD24,75 miliar pada Juli 2025.
Ketua IBC, Arsjad Rasjid menekankan pentingnya pertumbuhan ekonomi yang diiringi pemerataan kesejahteraan untuk mencapai visi Indonesia Maju. Pertumbuhan 8% harus inklusif dan dirasakan seluruh lapisan masyarakat. Penguatan ekspor juga krusial.
KKP menggagas LPH khusus perikanan untuk percepat sertifikasi halal UMKM. Ini membuka peluang ekspor ke UEA & Arab Saudi, seiring meningkatnya permintaan produk halal global. Target one-stop service di 2026.
Menteri Investasi Rosan Roeslani menyatakan dari 65 juta UMKM di Indonesia, hanya 16% yang ekspor. UMKM menyerap 97% tenaga kerja dan berkontribusi 61% pada PDB. Pemerintah berupaya memperkuat ekosistem UMKM agar naik kelas dan berkontribusi lebih besar.
Target pertumbuhan ekonomi Indonesia 2026 sebesar 5,4% diragukan. Analis memprediksi pertumbuhan lebih konservatif, sekitar 5,0-5,1%, karena tantangan domestik dan eksternal. Investasi swasta dan kebijakan yang tepat diperlukan untuk mencapai target.