Kumpulan Berita
Presiden Turki Tayyip Erdogan mendesak Amerika Serikat (AS) dan komunitas internasional bertindak lebih keras agar Israel berhenti melanggar kesepakatan gencatan senjata di Gaza.
Krisis kelaparan di Gaza tetap berada pada tingkat bencana besar, meskipun gencatan senjata telah berlaku selama dua minggu.
Hal ini lantaran WHO berupaya membangun kembali sistem layanan kesehatan di Gaza.
Pejabat dari kelompok bantuan Humanity & Inclusion, Nick Orr, mengatakan upaya membersihkan Jalur Gaza dari sisa-sisa bom yang belum meledakakan memakan waktu 20 hingga 30 tahun.
Israel telah mengidentifikasi kedua jenazah tersebut sebagai Aryeh Zalmanovich dan Sersan Mayor Tamir Adar.
Israel menyebut gencatan senjata di Gaza dilanjutkan kembali.
Gencatan senjata di Gaza dihadapkan pada ujian paling serius setelah serangan yang menewaskan dua tentara Israel.
Israel dan Hamas telah saling tuduh terkait pelanggaran gencatan senjata di Gaza.