Kumpulan Berita
BPPTKG melaporkan bahwa terjadi hujan dengan intensitas tinggi di wilayah puncak Gunung Merapi dan sekitarnya.
Masyarakat diminta untuk tidak beraktivitas di daerah potensi bahaya.
Banyak orang mengira bahwa erupsi terjadi di Gunung Marapi terletak pada perbatasan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Jawa Tengah.
Jumlah korban terkonfirmasi meninggal dunia akibat erupsi Gunung Marapi bertambah menjadi 15 orang.
AirNav Indonesia menyatakan tidak ada aktivitas penerbangan yang terdampak erupsi Gunung Merapi
Polda Sumbar telah mengidentifikasi lima orang pendaki yang meninggal akibat erupsi Gunung Marapi Sumatera Barat.
"Volume kubah barat daya terukur sebesar 3.348.600 meter kubik dan kubah tengah sebesar 2.358.000 meter kubik," tutur dia.
Gunung Merapi kembali mengeluarkan awan panas guguran (APG) dari puncaknya dengan jarak luncur mencapai 2.000 meter.