Kumpulan Berita
Anak berkonflik dengan hukum (ABH), pelaku peledakan di SMAN 72 Kelapa Gading, Jakarta Utara, hingga kini belum diperiksa. Polisi masih menunggu asesmen medis dan psikologis dari dokter yang menangani kondisinya.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Budi Hermanto, mengatakan hingga kini masih ada 10 siswa yang menjalani perawatan medis pascaledakan di SMAN 72 Jakarta.
Polda Metro Jaya memastikan bahwa orang tua dari terduga pelaku ledakan di SMAN 72 Jakarta Utara bukan berasal dari kalangan aparat, melainkan masyarakat sipil.
Polisi mengungkapkan bahwa siswa pelaku peledakan di SMAN 72 Jakarta, Kelapa Gading, Jakarta Utara, terlihat membawa dua tas saat datang ke sekolah sebelum insiden terjadi. Kedua tas tersebut diduga berisi bahan peledak.
Densus 88 Antiteror mengungkap hasil penelusuran media sosial, dari terduga pelaku peledakan di SMAN 72 Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung menegaskan, tidak ingin kasus perundungan (bullying) kembali terjadi pasca insiden ledakan di lingkungan SMAN 72 Jakarta. Ia menilai tindakan perundungan bisa menjadi salah satu pemicu terjadinya peristiwa serupa.
SMA Negeri 72 Jakarta akan menerapkan proses belajar mengajar secara daring, usai peristiwa ledakan. Kebijakan ini diambil untuk mendukung pemulihan psikologis bagi siswa, guru, dan staf sekolah yang terdampak.
Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta menyatakan, bahwa seluruh siswa SMA Negeri 72 Jakarta akan menerapkan pembelajaran jarak jauh (PJJ) pasca ledakan.