Kumpulan Berita
Menko Airlangga Hartarto memaparkan capaian ekonomi Indonesia dalam 10 bulan pertama era Presiden Prabowo, termasuk pertumbuhan ekonomi, inflasi terkendali, penurunan pengangguran dan kemiskinan, serta surplus neraca perdagangan.
Presiden Prabowo Subianto menyampaikan RUU APBN 2026 dengan optimisme tinggi. Ia memaparkan pencapaian ekonomi yang kuat, penurunan tingkat pengangguran dan kemiskinan, serta program unggulan pemerintah yang telah dirasakan oleh masyarakat.
Presiden Prabowo Subianto mengklaim angka pengangguran di Indonesia berada di level terendah sejak krisis 1998. Kabinet Merah Putih berupaya memerangi kemiskinan dengan program Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) dan pembangunan Sekolah Rakyat.
Seseorang yang mampu belanja hanya Rp20.305 per hari untuk kebutuhan hidup masuk kategori penduduk miskin.
Percepatan teknologi, transformasi menjadi kunci untuk menciptakan layanan publik yang lebih efisien
Meski mengalami penurunan, jumlah penduduk miskin masih terkonsentrasi di Pulau Jawa. Kemudian, jumlah penduduk miskin ekstrem di Indonesia sebanyak 2,38 juta orang.
Data Badan Pusat Statistik (BPS) soal angka kemiskinan Indonesia dinilai kurang valid.
Dia mengimbau agar warga yang sudah sukses di perantauan bisa kembali dan memperhatikan berkontribusi untuk pembangunan kampung halaman.