Kumpulan Berita
Kasus keracunan menu Makan Bergizi Gratis (MBG) meningkat, menjangkiti ribuan siswa. Penyebabnya bakteri, virus, dan zat kimia. Gejala meliputi mual, pusing, muntah. Pemerintah tetap melanjutkan program MBG dengan perbaikan.
Program MBG bukan sekadar memberi makan gratis, tetapi sebuah intervensi gizi nasional yang menyentuh dua sisi penting pembangunan.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta Ani Ruspitawati menyampaikan bakteri pada menu Makan Bergizi Gratis (MBG) menjadi penyebab puluhan pelajar keracunan. Ia menegaskan tidak ada unsur kimia dalam kasus keracunan MBG.
Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi menyebut prosedur yang tidak berjalan sebagaimana mestinya menjadi faktor kekurangan dalam pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Deputi Bidang Sistem dan Tata Kelola, Badan Gizi Nasional, Tigor Pangaribuan heran mengapa terjadi keracunan dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG) di sejumlah daerah.
Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) merupakan cita-cita Presiden Prabowo Subianto agar Indonesia terbebas dari stunting.
Menkes Budi Gunadi Sadikin buka suara terkait kasus kematian siswi SMK Negeri 1 Cihampelas, Bandung Barat yang meninggal dengan gejala mirip keracunan.
Kepala SLB Pendidikan Patriot, Eulis Siti Hasanah mengatakan MBG sangat membantu pemenuhan gizi anak-anak berkebutuhan khusus.