Kumpulan Berita
Kerry Adrianto Riza selaku Beneficial Owner PT Orbit Terminal Merak (OTM) menegaskan, dirinya tidak memiliki posisi dominan dalam bisnis pelayaran dan membantah keras tuduhan telah mengatur proses penyewaan tiga kapal milik PT Jenggala Maritim Nusantara (PT JMN) oleh Pertamina.
Beneficial owner PT Navigator Khatulistiwa, Muhammad Kerry Adrianto mengaku bingung didakwa telah merugikan negara dalam perkara dugaan korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang. Ia mengklaim tidak pernah merugikan negara hingga Rp2,9 triliun.
Beneficial owner PT Navigator Khatulistiwa, Muhammad Kerry Adrianto Riza, menyanggah keterlibatan ayahnya, Riza Chalid, dalam kasus dugaan korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang Pertamina.
Sekadar diketahui, Karen menjabat posisi tersebut pada periode 2009-2014. Selanjutnya, hakim menggali soal kenal atau tidaknya Karen dengan tiga terdakwa yang ada.
Adapun hal itu dimaksudkan agar dalam proses pengadaan tersebut kapal asing tidak dapat mengikuti tender.
Sebelum memasuki ruang sidang, Adrianto terlihat membuka rompi tahanan Kejaksaan Agung (Kejagung) yang sebelumnya digunakan.
Kejagung mengungkap dugaan tindak pengoplosan Pertamax dilakukan di perusahaan milik Muhammad Kerry Andrianto.
Ini pekerjaan Kerry Adrianto, anak raja minyak Riza Chalid yang jadi tersangka korupsi Pertamina