Kumpulan Berita
OJK angkat bicara terkait keluhan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa atas skor kredit Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK)
Penempatan dana pemerintah Rp200 triliun ke Himbara berhasil meningkatkan likuiditas, menurunkan suku bunga, dan memacu persaingan antar bankir dalam penyaluran kredit untuk pemulihan ekonomi.
Purbaya Yudhi Sadewa meyakini penyaluran dana Rp200 triliun kepada perbankan bakal menumbuhkan penyaluran kredit
OJK mempermudah akses pembiayaan bagi UMKM dengan memperbolehkan penggunaan credit scoring alternatif selain SLIK. POJK 19/2025 memberikan opsi bagi Bank dan LKNB untuk bekerja sama dengan pihak ketiga dalam menilai kelayakan kredit UMKM, termasuk bagi yang memiliki catatan kecil atau belum memiliki riwayat kredit.
BRI mengapresiasi penempatan dana Rp55 triliun dari pemerintah untuk memperkuat likuiditas dan mendorong pembiayaan UMKM. BRI optimis dapat memperluas akses pembiayaan hingga ke pelosok negeri dan mendukung program prioritas pemerintah.
Bank Mandiri meraih laba bersih konsolidasi Rp24,5 triliun di semester I 2025, meski turun YoY. Kredit tumbuh 11% melampaui industri. Aset naik 11,4%. UMKM tumbuh signifikan. NPL terjaga rendah. DPK naik, didorong dana murah.
Rosan Roeslani mengatakan, pemerintah telah menyalurkan dana Rp200 triliun ke sejumlah bank Himbara termasuk Rp25 triliun ke PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) atau BTN.
Purbaya Yudhi Sadewa mengingatkan para dirut Himbara untuk berhati-hati dalam menyalurkan kredit Rp200 triliun.