Kumpulan Berita

LMKN.


Hot Issue
6 October 2025

Ada Sistem Pembayaran Royalti Digital Inspiration, Ini Aturan Mainnya

Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LMKN) memperkuat tata kelola royalti musik nasional dengan meluncurkan sistem digital terbaru bernama Inspiration.

Musik
24 August 2025

Marcell Siahaan Bantah LMKN Cuci Tangan di Tengah Konflik Ari Lasso dengan WAMI

Menurutnya, LMKN dan LMK punya kode etik yang berbeda. Hal itulah yang membuat mereka memiliki fungsi dan tugas masing-masing.

Hot Gossip
22 August 2025

LMKN Didesak Transparan soal Royalti, Marcell Siahaan: Mereka Gak Ngerti Apa yang Diomongin

Marcell Siahaan selaku salah satu Komisioner Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LMKN) Periode 2025-2028 menanggapi desakan publik soal transparansi royalti musik di Indonesia.

Hot Gossip
20 August 2025

Kisruh Royalti Musik, WAMI Khawatir Dituding Lembaga Korup 

Adi Adrian menilai, tuduhan tak berimbang terkait royalti musik akan berdampak buruk terhadap imej WAMI.

Nasional
15 August 2025

LMKN Pastikan Tidak Ada Pungutan Royalti untuk Acara Hiburan Rakyat HUT Ke-80 RI

Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LMKN) menegaskan, bahwa seluruh acara hiburan rakyat dalam rangka HUT ke-80 Kemerdekaan RI tidak akan dipungut royalti.

Musik
12 August 2025

Setel Musik di Hajatan Ternyata Dikenakan Royalti 2 Persen, Begini Mekanismenya

Penggunaan musik di acara pernikahan kini dikenakan royalti sebesar 2?ri total biaya produksi musik. Simak penjelasan lengkap mengenai mekanisme pembayaran dan pendistribusian royalti ini dari WAMI.

Musik
9 August 2025

LMKN Bakal Tempatkan LMK di Daerah, Supaya Lebih Maksimal Tarik Royalti

LMKN memperluas jangkauannya dengan menempatkan LMK di daerah. Langkah ini bertujuan mengoptimalkan penarikan royalti bagi pencipta lagu. Komisioner LMKN yang baru dilantik diharapkan bekerja transparan dan akuntabel.

Musik
9 August 2025

Viral Suara Kicau Burung di Cafe Kena Royalti, Begini Penjelasan LMKN

LMKN menjelaskan potensi royalti untuk suara burung yang direkam di cafe. Anggota Komisioner LMKN, Dedy Kurniadi, menyoroti peran produser rekaman suara dalam isu ini. Respons publik dianggap berlebihan.