Kumpulan Berita
Pemerintah tengah mengevaluasi Program Makan Bergizi Gratis (MBG) usai maraknya kasus keracunan makanan di sejumlah sekolah.
Ombudsman RI mengungkap adanya 34 kejadian luar biasa (KLB) keracunan massal yang terkait dengan program Makan Bergizi Gratis (MBG) sejak Januari hingga September 2025. Ribuan korban tercatat dalam peristiwa tersebut, dengan mayoritas berasal dari kalangan siswa sekolah.
Puluhan siswa SDN 01 Gedong, Pasar Rebo, Jakarta Timur, diduga mengalami keracunan usai menyantap makanan bergizi gratis (MBG) yang dibagikan pihak sekolah, Selasa (30/9/2025).
Sekretaris Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah, Affandi Affan, menyampaikan apresiasi kepada Presiden Prabowo Subianto, yang dengan cepat mengambil langkah evaluasi menyeluruh terhadap program Makan Bergizi Gratis (MBG) pasca kasus keracunan di sejumlah daerah.
Anggota Komisi IX DPR RI, Nurhadi, mengusulkan pembatasan jumlah porsi yang diproduksi Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Presiden Prabowo Subianto menyampaikan bahwa kesalahan atau kekurangan yang terjadi dalam program penyaluran Makan Bergizi Gratis (MBG) hanya 0,00017 persen.
Prabowo Subianto menginstruksikan agar dapur-dapur program Makan Bergizi Gratis (MBG) atau Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) mempunyai sertifikat Sertifikat Laik Higiene.
Progres kesembuhan pasien korban keracunan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Bandung Barat (KBB) terus membaik. Selain itu, sudah tidak ada lagi laporan kasus baru.