Kumpulan Berita
Pupuk Indonesia tidak menjalin kerjasama apapun dengan PT HTK yang terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi.
PT Pupuk Indonesia (Persero) menegaskan bahwa tidak ada direksi yang terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT).
Kementerian BUMN tidak akan menoleransi tindakan direksi BUMN termasuk direksi PT Pupuk Indonesia (Persero) yang melakukan kesalahan.
Direksi PT Pupuk Indonesia (Persero) pagi ini langsung menggelar rapat terkait informasi operasi tangkap tangan (OTT).
Manajemen Pupuk Indonesia mengatakan masih menunggu keterangan resmi dari KPK terkait pengamanan tujuh orang dalam OTT.
Dirut Krakatau Steel mengatakan, siap membuat pergantian dalam manajemen apabila salah satu direksi yang terkena operasi tangkap tangan KPK.
Direktur Utama Krakatau Steel (KS) Silmy Karim menegaskan penangkapan salah satu direksi KS tidak akan mengganggu kinerja perseroan.
Sesekali perlu adanya tindakan yang memberikan efek jera bagi pejabat negara yang melakukan tindak korupsi.