Partai Perindo

Gelombang aspirasi publik yang menyuarakan 17+8 Tuntutan Rakyat yang disuarakan Koalisi Masyarakat Sipil harus menjadi titik balik bagi pemerintah dan DPR untuk melakukan pembenahan serius, khususnya di bidang ekonomi dan kesejahteraan.

Partai Perindo merespons cepat 17+8 tuntutan rakyat yang berhimpun di koalisi masyarakat sipil menjelang batas waktu pada 5 September 2025. Partai Perindo menyatakan komitmennya untuk berbenah, mendorong perbaikan di daerah, dan mendukung aspirasi masyarakat.

Partai Perindo menyerukan Seruan Kebangsaan sebagai bentuk kehadiran institusi partai politik di tengah keriuhan bangsa.

Warga Kampung Ande Tana, Desa Lokory, Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), menyampaikan kebutuhan mendesak mereka, mulai dari air bersih, alat pertanian, hingga aliran listrik, secara langsung kepada Wakil Ketua DPRD Sumba Barat Dancerinus Arifin Saingo dalam kegiatan reses di desa tersebut.

Kondisi Jalan Bunga Rampai VII, Kelurahan Simalingkar B, Kecamatan Medan Tuntungan, yang sudah lama rusak tanpa perbaikan, mendapat sorotan dari anggota DPRD Kota Medan, Binsar Simarmata. Politisi Partai Perindo ini turun langsung meninjau lokasi setelah menerima laporan warga pada Senin (25/8/2025).

Politik inklusif kini memegang peran kunci dalam memperkuat demokrasi Indonesia yang beragam. Inklusivitas memastikan ruang politik berpihak pada semua golongan, termasuk difabel, perempuan, anak muda, dan kelompok minoritas.

Dukungan politik Partai Perindo atau dikenal dengan Partai Kita terhadap jalannya pemerintahan di Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) mendapat apresiasi langsung dari Wakil Bupati Yonathan Hani.

Ketua Umum Partai Perindo dan Plt Sekjen menyerukan arahan kepada seluruh kader partai menindaklanjuti kondisi genting yang terjadi saat ini di Indonesia.